Peserta Pelatihan Manajemen Pengetahuan untuk Komunikasi Pembangunan Asia Pasifik dari 9 Negara Berkunjung ke Institut Dayakologi, Ruai TV dan Tugu Khatulistiwa

96 Views

Penulis: Tim KR | Editor: R. Giring

Pontianak, KR—Peserta pelatihanManajemen Pengetahuan untuk Komunikasi Pembangunan Asia Pasifik” yang berasal dari negara-negara dari Asia, Afrika dan Eropa berkunjung ke Institut Dayakologi, Ruai Televisi dan Tugu Khatulistiwa, Pontianak, pada Senin (26/8/2024).

Baca juga: https://kalimantanreview.com/plajei-plupuh-nyah-udip-ja-jaa-masyarakat-adat-ketemenggungan-tae-belajar-sepanjang-hayat-untuk-masa-depan/

Y. Ivie Abas menyampaikan sejarah Ruai TV didampingi Krissusandi Gunui di ruang rapat Ruai TV. Foto: Dok. ID/KR.

Johanna AD, selaku koordinator panitia lokal mengatakan para pengunjung ingin mengetahui tempat-tempat penting, pihak media dan NGO yang berkontribusi terhadap perubahan sosial dan pemberdayaan Masyarakat Adat.

Para pengunjung terdiri dari fasilitator dan peserta pelatihan bertarap internasional yang diselenggarakan IFAD kerja sama dengan Tebtebba Foundation, di mana Institut Dayakologi mendapat kepercayaan sebagai panitia lokalnya.

Rombongan pada saat di ruang studio Ruai TV. Foto: Dok. ID/KR.

Para pengunjung itu berasal dari Negara India, Banglades, Vietnam Mongolia, Papua Nugini, Vietnam, Kamboja, Philipines, dan Italia yang merupakan anggota Indigenous Peoples Assistance Facility (IPAF), termasuk Indonesia.

Baca juga: https://kalimantanreview.com/25-guru-mulok-budaya-ikuti-pelatihan-peningkatan-kapasitas-di-ketemenggungan-tae-desa-tae-kecamatan-balai-kabupaten-sanggau/

Rombongan peserta pelatihan menerima penjelasan mengenai fenomena alam posisi matahari di titik kulminasi yang dapat disaksikan di Tugu Khatulistiwa setiap tahun pada bulan September. Selain itu, mereka juga menerima sharing dari Ruai TV sebagai media elektronik yang membuka ruang kepada jurnalis warga dari Masyarakat Adat untuk menyuarakan berbagai problem yang dihadapi Masyarakat Adat di Kalimantan pada umumnya, dan Kalimantan Barat khususnya.

Rombongan berfoto bersama di depan gedung Ruai TV. Foto: Dok. ID/KR.

Para delegasi dari berbagai negara tersebut juga mendapatkan penjelasan singkat dari pihak Ruait TV tentang sejarah awal Ruai TV dan kiprahnya.

“Ruai TV adalah satu-satunya media elektronik yang konsisten menyuarakan isu-isu terkait Masyarakat Adat dan hutan adat melalui pemberitaan-pemberitaan di layar kaca,” ujar Ivie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *