MENGENAL TEKNOLOGI DAN PERALATAN HIDUP KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DAYAK IBAN SEBARUK

29.649 Views

Terancam punah akibat krisis pewarisan dan kerusakan sumber daya alam”

Teks & foto: S. Wina | Editor: R. Giring & Kriss Gunui’

Sungai Sepan, Malenggang, Sekayam, KR–Kali ini pembaca diajak menuju perbatasan RI-Sarawak, Malaysia, di daerah Kec. Sekayam, Kab. Sanggau. Tepatnya di kalangan Masyarakat Adat Dayak Iban Sebaruk yang bermukim di Dusun Sungai Sepan, Desa Malenggang. Mereka memiliki peralatan hidup atau teknologi yang digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan dalam kehidupan mereka. Sebut saja anyaman atau peralatan rumah tangga yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil dari warga perempuan maupun warga laki-laki Iban.

Bahan dasar anyaman berasal dari alam yang hingga saat ini masih melimpah di Sungai Sepan, Desa Malenggang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau. Tulisan berikut mendeskripsikan dengan singkat beberapa peralatan hidup yang digunakan sehari-hari oleh orang Iban Sebaruk.

1. Tanggui

Tanggui adalah topi yang pada umumnya digunakan oleh perempuan Iban Sebaruk ketika pergi ke luar rumah, baik ketika cuaca panas maupun hujan. Tanggui juga biasa dipakai oleh kaum laki-laki. Tanggui terbuat dari terapas, perupuk, tanduh, senggang, resam dan uwi (rotan) labu. Tanggui kebanyakan dibuat oleh kaum perempuan.

Tanggui, topi, biasa digunakan untuk pergi ke ladang, tanggui berukuran besar ini digunakan oleh ibu-ibu yang biasanya pergi keluar rumah membawa bayi/anak yang digendongnya.

2. Capan

Capan merupakan alat penampi beras atau padi, yang kadangkala juga digunakan untuk menjemur makanan. Sebuah capan terbuat dari senggang dan uwi labu. “Tulang” yang berada di tepi capan disebut bengkong.

Capan, biasa digunakan untuk menampi beras.

3. Takin senangkin

Takin Senangkin adalah sebuah wadah yang digunakan untuk membawa padi pada saat panen, membawa buah asam yang dipetik atau dipungut masaknya dari hutan. Kini takin juga dipakai untuk membawa hasil panen sahang yang merupakan komoditi andalan masyarakat perbatasan umumnya. Takin dibuat oleh kaum perempuan dengan bahan baku dari tumbuhan hutan sekitar yang disebut gerenieh dan senggang.

Takin senangkin, digunakan untuk menyimpan padi saat memanen di ladang.

4. Kelepai

Kelepai adalah sejenis tas cangklong, bentuknya kecil yang pada zaman dahulu digunakan oleh kaum laki-laki membawa peluru senapan pada saat pergi berburu. Saat ini, kelepai bisa digunakan untuk menyimpan rokok maupun peralatan pribadi lainnya oleh kaum pria. Kelepai terbuat dari kulit kayu melebu’ atau kayu pelai’. Kelepai dibuat oleh kaum laki-laki.

Kelepai, tutup atas kelepai ini diberi hiasan dari kulit hewan hasil buruan.

5. Jangkuk

Jangkuk adalah wadah yang digunakan untuk membawa padi, membawa kayu bakar, buah-buahan hutan seperti rambutan, durian dan lain-lain. Jangkuk terbuat dari uwi seru’ dan uwi labu. Jangkuk bisa dibuat oleh kaum perempuan maupun laki-laki. Memang pada umumnya sebuah Jangkuk lebih banyak dibuat oleh kaum perempuan.

Jangkuk, wadah yang digunakan untuk membawa kayu bakar ketika pergi ke hutan, bahan kokoh terbuat dari rotan.

Satu tanggapan untuk “MENGENAL TEKNOLOGI DAN PERALATAN HIDUP KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT DAYAK IBAN SEBARUK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *