43 TAHUN KIPRAH YKSPK: TERUS ADA KARENA CINTA KASIH

827 Views

Penulis: Manuk Kitow |Foto: Dok. YKSPK | Editor: Tim Redaksi & R. Giring

Pontianak, KR – Senin (29/4/2024), Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK) melaksanakan acara puncak hari jadi YKSPK yang ke-43 tahun. Beberapa kegiatan dilaksanakan, di antaranya pelatihan penulisan berperspektif Gerakan perubahan, Seminar Parenting, Peluncuran Webiste YKSPK, Website SMP Asisi, Website SMA Asisi, dan Peluncuran Sanggar Asisi Batuah.

Lihat juga: https://kalimantanreview.com/persekolahan-st-fransiskus-asisi-pontianak-selenggarakan-seminar-parenting-di-era-digital/

“Kita bersyukur karena YKSPK eksis terus dan tetap berkarya hingga 43 tahun. Kita berharap YKSPK semakin progresif lagi di masa depan. Apalagi jika ada saling kerja sama dengan lembaga mitra baik di dalam maupun luar lingkungan Gerakan,” ujar Twiseda Mecer saat memberikan sambutannya.

Ketua YKSPK, Ansilla Twiseda Mecer menyampaikan sambutan pada acara puncak peringatan hari jadi YKSPK ke-43, Senin (29/4/2024).

Tantangan Zaman: Refleksi Pembina YKSPK

Pembina YKSPK yang juga Mantir Pancur Kasih, John Bamba, dalam sambutan singkatnya mengatakan sangat bersyukur karena YKSPK terus berkiprah hingga 43 tahun usianya sekarang.

Lihat juga: https://kalimantanreview.com/pelatihan-penulisan-berperspektif-gerakan-perubahan-di-momen-43-tahun-ykspk/

“Penting juga bagi segenap elemen YKSPK melakukan refleksi bersama. Setidaknya sekali dalam setahun. Refleksi bersama penting untuk mengimbangi aksi yang ada. Refleksi penting agar tak terjebak pada aktivisme. Sebaliknya juga jangan melulu verbalisme. Karena itu perlu keseimbangan antara aksi-refleksi-aksi,” ujar John Bamba.

Pembina YKSPK, John Bamba saat menyampaikan sambutannya di acara puncak peringatan hari jadi YKSPK ke-43 pada Senin (29/4/2024).

Lembaga pendidikan saat ini, seperti YKSPK, terutama di era digital dan perubahan zaman kini, menghadapi tantangan yang tidak boleh dianggap sepele.

Ia manambahkan bahwa lembaga pendidikan perlu beradaptasi dengan perkembangan IT dan dunia digigal untuk mendukung kerja dan karya-karyanya. Tapi di saat yang sama juga perlu sangat berhati-hati dan tetap harus lebih kritis. Website sesungguhnya adalah gambaran mengenai wajah lembaga si pemiliknya yang perlu terus dimutakhirkan informasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *