PERSEKOLAHAN ST. FRANSISKUS ASISI, PONTIANAK SELENGGARAKAN SEMINAR PARENTING DI ERA DIGITAL

394 Views

Penulis: Agustinus Sungkalang |Foto: Dok. YKSPK | Editor: Tim Redaksi & R. Giring

Pontianak, KR –  Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK) yang ke-43 tahun, salah satunya adalah Seminar Parenting bertema “Pengasuhan Remaja yang Memberdayakan di Era Digital”, Sabtu (27/4/2024), di Persekolahan St. Fransiskus Asisi Pontianak.

Moderator dan para narasumber Seminar Parenting di Era Digital dalam rangka menandai peringatan hari jadi YKSPK yang ke-43 tahun. Seminar dilaksanakandi Persekolahan St. Fransiskus Asisi, Pontianak.

Para narasumber meliputi Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD), Tumbur Manalu; Ketua YKSPK, Ansilla Twiseda Mecer; dan Deputi Persekolahan St. Fransiskus Asisi, Georgius. Moderator seminar adalah Trifornia Erny, Direktur LBBT.

Seminar Parenting dihadiri para orangtua siswa/i dari kelas 7 dan kelas 10, bapak/ibu guru dan staf Persekolahan St. Fransiskus Asisi. Direktur YKSPK, Antimus mengatakan Seminar Parenting merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun YKSPK ke-43.

Tujuan seminar untuk memberikan pemahaman kepada orangtua siswa/I tentang bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak di era digital ini sehingga bisa menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter kuat.

Ketua YKSPK, Ansilla Twiseda Mecer sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar di era digitalisasi.

Pengurus YKSPK dan Direktur YKSPK berfoto bersama moderator dan para narasumber Seminar Parenting Di Era Digital.

“Generasi muda kini memasuki era bonus demografi pada rentang 2030 sampai 2040 mendatang. Hal penting lainnya yang juga menanti adalah Indonesia Emas 100 Tahun pada tahun 2045. Sejauh mana kesiapan generasi anak-anak kita saat ini ketika berada dalam periode itu. Diharapkan generasi muda dapat memenuhi kriteria produktifitas angkatan kerja, di sisi lain kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan Barat tentu,” tegas Twiseda.

Twiseda juga menghimbau perlunya kerja sama para pihak demi melindungi anak-anak serta generasi muda dengan pendidikan yang sejalan dengan konteks zaman kini. Pendidikan yang tepat bagi anak-anak di tengah era dunia teknologi penting sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *