“Berarak Kapar Basar, Besiang Tanjung Panjang”: CU Gerakan Gemalaq Kemisiq Saling Percaya dan Bekerja Sama Wujudkan Kesejahteraan



Dibantu alat pengeras suara, mantra-mantra berbahasa arkais Dayak Jalai terdengar lantang dan berirama cepat sekali, seperti saling bersahutan. Kata-kata suci yang berisi permohonan keselamatan kepada “Duataq” (Sang Pencipta), dan kelancaran acara dilantunkan tiga petugas khusus, yakni “damung adat” yang dibantu seorang aktivis GemalaK.
Mereka adalah Pak Jubir, “Damung Adat” Desa Tanggerang. Asun, “Damung Adat” Pangkalan Paket, dan Silak, yang juga Ketua RW Desa Tanggerang. Sesekali mereka membuang sedikit tuak ke tanah untuk berkomunikasi dengan para leluhur. Upacara adat ini berlangsung kurang lebih 30 menit, didukung beberapa peraga adat, seperti beras kuning, kapur, sirih, pinang, tuak, dan parang.

Kualitas Lebih Penting Daripada Kuantitas
Pesan soliditas yang disampaikan Ketua Pengurus CUG GK di atas sejalan dengan penegasan Mantir Pancur Kasih (Ketua GPPK & Ketua GCU-FPK), John Bamba, sebagaimana ini terdapat di sambutan tertulis, yang dibacakan Abdias Sami, salah satu pimpinan organisasi anggota GPPK.

Di antaranya, John Bamba menandaskan bahwa CU Gerakan mesti tidak boleh lupa akan jatidirinya sebagai bagian dari lembaga pemberdayaan holistik dari, oleh dan untuk anggota.
“Oleh karena itu, segenap elemen di CU Gerakan, yakni pengurus, pengawas, aktivis manajemen, dan anggota harus senantiasa saling percaya, kompak dan bekerja sama mewujudkan kehidupan yang mandiri, bermartabat, berdaulat dan berkesinambungan,” ujar John.
Ia juga mengingatkan agar CU Gerakan tidak boleh melenceng dari komitmen dan jatidiri sebagai CU Gerakan Konsepsi Filosofi yang melakukan pemberdayaan holistik, bukan hanya pengelolaan uang semata. Prinsip-prinsip Dasar dan Nilai-nilai Credit Union tak boleh dikompromikan hanya karena mengejar pertumbuhan asset dan pendapatan setinggi-tingginya.
“Ingat di Credit Union Gerakan, kualitas lebih penting daripada kuantitas, baik dari segi jumlah anggota, jumlah asset, jumlah pendapatan, jumlah Tempat Pelayanan, dan lain sebagainya,” imbuh John.
Sambutan Mantir ditutup dengan satu pesan penting bahwa membangun Gerakan bersama, perlu menjaga soliditas dan solidaritas yang kokoh. “Berbagai tantangan dan tugas yang dihadapi akan terasa lebih ringan jika kita memiliki soliditas dan solidaritas yang kuat seperti tergambar dalam pepatah yang berbunyi: jika ingin berjalan cepat, maka pergilah sendirian. Tetapi bilamana ingin berjalan jauh, maka pergilah bersama-sama,” pungkas Mantir.

Wilayah Jalai Sekayuq, Kendawangan Siakaran, uan Pesaguan
Di kiprahnya yang ke-25 tahun ini, CUG GK telah melaksanakan 24 kali RAT. Hingga Desember 2023, CUG Gemalaq Kemisiq mencatatkan 21.855 anggota yang terdapat di 12 Tempat Pelayanan. Tempat Pelayanan berada di 3 wilayah yakni Jalai Sekayuq, Kendawangan Siakaran uan Pesaguan, dengan kondisi jalan penghubung antar-wilayah yang masih belum mamadai sama sekali. Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak membuat surut semangat pelayanan dan optimisme seluruh elemen CUG GK. CUG GK, beda! (*)