Setahun SLPP Kalbar
“Ada 1060 fasilitator yang dilatih, tapi hanya 63 fasilitator yang siap pakai.” Koordinator Nasional JKPP, Denny Rahardian.
CONY MARGARETHA
Pontianak KR
Baru-baru ini, Simpul Layanan Pemetaan Partisipatif (SLPP) telah melakukan konsolidasi, evaluasi dan merumuskan kerja sama dengan lembaga-lembaga anggotanya. Evaluasi dan refleksi tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 November 2014 lalu di Gedung Perkumpulan Pancur Kasih (PPK) Kompleks Persekolahan St. Asisi, Siantan, Pontianak Utara. SLPP sendiri dibentuk untuk memberikan layanan pemetaan partisipatif yang lebih cepat, dekat dan murah. Atas dasar pengalaman yang dihadapi masyarakat adat yang ingin memetakan wilayahnya tapi bermasalah dengan tidak adanya fasilitator, peralatan yang memadai dan masalah-masalah non teknis lainnya. Untuk menjawab persoalan tadi, maka didirikanlah SLPP pada 8 November 2013. Di Kalimantan Barat ada 15 lembaga yang tergabung, yaitu Lanting Borneo, PSE-KA Pontianak, WALHI Kalbar, AMAN Kalbar, Perkumpulan Sampan Kalimantan, Link-AR Borneo, LPS-AIR, Riak Bumi, Biodamar, LBBT, ID, YPSBK, DIAN TAMA, Perkumpulam Pena, PPK dan Kontak Rakyat Borneo.