INSTITUT DAYAKOLOGI Hadir menjadi Narasumber Di Bimtek Warisan Budaya TakBenda Di DISDIKBUD Provinsi KALBAR

1.550 Views

“Eksistensi identitas kebudayaan Dayak sangat tergantung pada wilayah adat, adat-istiadat, lembaga adat dan hukum adat”

Oleh RGM

Pontianak,Direktur Eksekutif Institut Dayakologi, Krissusandi Gunui’, saat menjadi narasumber terkait warisan kebudayaan Dayak di Kalimantan Barat memaparkan materi berjudul “Eksistensi dan Transformasi Kebudayaan Dayak: Revitalisasi dan Restitusi Kebudayaan Dayak untuk Pewarisan Kearifan bagi Peradaban dan Perdamaian Dunia”. Gunui’ mengatakan bahwa kebudayaan Dayak merupakan kompleksitas sistem dan subsistem kehidupan dan kesinambungan berdasarkan identitas kolektif yang berasal dari, dan dipengaruhi oleh keberadaan hutan, tanah dan air. “Alam adalah sumber identitas kebudayaan Dayak. Sejak resmi berdiri pada 1991, ID merespon krisis identitas kebudayaan Dayak. Krisis identitas kebudayaan Dayak dipicu oleh beberapa faktor, yaitu 1) penghancuran rumah panjang pada 1970-an, 2) sistem pendidikan yang sentralistik, 3) masuknya agama-agama besar, 4) teknologi komunikasi dan informasi, dan 5) kebijakan-kebijakan pemerintah yang menghancurkan sumber daya alam sebagai sumber identitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *