PMKRI Cabang Pontianak Komisariat IKIP PGRI Pontianak Libatkan Institut Dayakologi dalam Seminar Kebudayaan


Penulis: Julianto | Foto: Dok. Panitia | Editor: Giring
Pontianak, KR – Kebudayaan tidak bisa dipisahkan dari mahasiswa dan aktivis muda. Seminar kebudayaan yang melibatkan peran Institut Dayakologi ini merupakan salah satu wujud kecintaan mahasiswa dan aktivis muda terhadap kebudayaan di tanah air, khususnya kebudayaan Dayak.
Secara umum tujuan seminar adalah memperkuat karakter mahasiswa dan aktivis muda dalam memahami nilai-nilai luhur budaya di era modern sekarang. Dari seminar tersebut diharapkan mahasiswa-mahasiswi menemukan pemahaman yang utuh tentang nilai-nilai budaya Dayak, turut melestarikannya, mendorong partisipasi kaum muda untuk mengembangkan nilai-nilai budaya, dan membangun kesadaran kritis dalam menganalisa berbagai isu terkait budaya Dayak.
Kegiatan seminar juga menjadi wadah berdialog, memperkuat kesadaran terhadap nilai-nilai budaya, menjadi ajang diskusi mengenai pilihan solusi atas hambatan kaum muda dalam memajukan kebudayaan, dan menumbuhkembangkan etos kaum muda berbudaya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak, Mikhael Tae dalam pengantarnya. Seminar mengusung tema umum “Membangun Intelektualitas dalam Menggali Sejarah dan Nilai Budaya Dayak di Era Modern”.
Sedangkan Sub Tema “Apakah Substansi “Balelet” Masa Kini Masih Sama Seperti yang Dulu?” Latar belakangnya adalah karena banyak kaum muda akhir-akhir ini sering mempertunjukkan aksi-aksi “balelet”.

“Intinya kami ingin mengetahui lebih jauh apakah “balelet” ini merupakan tradisi Dayak atau sekadar pertunjukkan. Seminar ini sebagai bentuk kecintaan kami terhadap kebudayaan Dayak,” tegas Mikhael Tae.
Seminar kebudayaan diselenggarakan di Jurung Institut Dayakologi, Pontianak, hari Jumat (14/6/2024). 37 mahasiswa-mahasiswi yang hadir itu hampir semuanya sedang menempuh pendidikan pada semester VI. Mereka tampak sangat antusias mengikuti seminar.
Acara seminar dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan pembukaan yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber, tanya jawab dan tanggapan.
Kepedulian Kaum Muda
Ketua Komisariat IKIP PGRI Pontianak, Valena Utami yang juga ketua pelaksana seminar mengatakan Indonesia punya beragam subsuku dan budaya.
“Kita perlu menggali nilai-nilai keberagaman ini dengan bijaksana, terlebih di era modern ini. Aktif mengikuti seminar ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai kaum intelektual dari kampung dan aktivis muda demi menjaga nilai luhur budaya di daerah ini,” kata Valena semangat.