Inilah 13 Organisasi Lokal Simpul Perempuan Adat Kalimantan Barat


8. organisasi lokal perempuan adat “Kumang Seranta” di komunitas adat Tampun Juah;
9. organisasi lokal perempuan adat “Dayang Senta” di komunitas adat Krio;
10. organisasi lokal perempuan adat “Sungai Mehola Bangis” di komunitas adat Ransa;
11. organisasi lokal perempuan adat “Rimok Laman Angus” di komunitas adat Ransa;
12. organisasi lokal perempuan adat “Ne Angar” berpusat di komunitas adat Kampung Pelanjau;
13. dan organisasi lokal perempuan adat bernama KSP “Babane” di komunitas adat Kampung Doak.
Selain itu ada organisasi lokal simpul perempuan adat yang dibentuk bersama dengan Walhi Kalbar yaitu “Inuk Inuk Beteras”. Kemudian kelompok perempuan adat komunitas Dayak Jalai dan Kendawangan di Kab. Ketapang bersama dengan Institut Dayakologi.
Kegiatan peningkatan kapasitas perempuan adat dilakukan secara berkolaborasi dengan lembaga jaringan dan melibatkan peran organisasi lokal perempuan adat di komunitas masing-masing.
Pengalaman SPA dan peningkatan kapasitas perempuan adat menjadi modal sosial dan organisasi untuk semakin memperkuat gerakan perempuan adat yang seama ini dibangun dan sekaligus memperluas jangkauan gerakannya di masa mendatang. (*)