Geliat Pendidikan Wajib CU Filosofi Petani Pancur Kasih Di Seringkong, Sunge Kutanan, Desa Kuala Dua

907 Views

baca juga: Pasca Pandemi Covid-19, CUG KFPPK Tingkatkan Pelayanan https://kalimantanreview.com/pasca-pandemi-covid-19-cug-kfppk-tingkatkan-pelayanan/2/

Membedah struktur sosial ekonomi adalah langkah awal dalam tiap Pendidikan Wajib CU Gerakan. Manusia seutuhnya adalah subjek pelaku bagi masa depan nasibnya sendiri, sekaligus sebagai makhluk sosial yang mutlak hidup dalam kebersamaan.

Itulah inti dari Pendidikan Wajib (PW) Anggota CU Gerakan Konsepsi Filosofi Petani Pancur Kasih atau CU FPPK. Sebanyak 30-an peserta antusias mengikuti pendidikan wajib (PW) yang dilaksanakan di Sekretariat Unit Pangkalatn Seringkong, Dusun Sunge Kutanan, Desa Kuala Dua, Kec. Kembayan Kamis (25/5/2023).

Bendi Paska, aktivis Laja Lolang Basua’, yang memoderatori proses PW membenarkan hal tersebut. “Peserta antusias mengikuti proses pendidikan wajib ini. Mereka memang menunggu-nunggu pelaksanaan pendidikan di Seringkong ini,” ujar Bendi.

Suasana yang santai, jauh dari kesan formal dan diselingi praktik di dalam kelompok diskusi memperlancar proses PW anggota. Setiap peserta punya kesempatan untuk mengajukan pendapatnya maupun pertanyaannya.

Proses di awal kegiatan peserta diajak mendiskusikan tentang permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya. Selanjutnya peserta pun diminta mencurahkan pendapatnya terkait harapan mereka sebagai anggota CU.

Berikutnya peserta mengikuti pemaparan mengenai aspek ideologi gerakan, peran dan kiprah Gerakan Pemberdayaan Pancur Kasih (GPPK) dalam pengembangan CU di Kalimantan dan Konsepsi Filosofi Petani. Tak lupa pula disosialisasikan kebijakan CU FPPK terkait layanan dan solidaritas yang merupakan hak dan kewajiban anggota.

Nani, pimpinan aktivis CU FPPK dari Pangkalatn Binua Tampun Juah, Segumon, dalam pengantarnya mengatakan, PW tersebut diorganisir dari Seringkong dan Segumon. “Ini adalah bagian dari pelayanan kepada anggota. Setiap anggota wajib mengikuti PW supaya memahami secara utuh makna dari konsepsi filosofi petani pancur kasih dalam CU Gerakan ini, ” kata Nani. PW di Seringkong dihadiri anggota dari Seringkong dan kampung sekitarnya, didampingi oleh Krissusandi Gunui’, Wakil Ketua Satu, dan Nani pimpinan aktivis Pangkalatn Binua Tampun Juah, Segumon.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *