Desa Adat Tidak Melulu Ngurusin Adatnya: Kabar dari Pumpumg Hai Buntoi, Kalteng

916 Views

Ini pada dasarnya adalah pemetaan etnografis. Ini jauh lebih penting untuk diselamatkan. “Desa adat adalah jalan keselamatan bagi masyarakat Dayak, “urainya.

Kusni bertekad untuk terus mengawal hasil Pumpung Hai’ hari itu. Oleh karena itu, naskah akademiknya harus lebih dipertajam sehingga dapat menjadi pertimbangan dan keputusan oleh pemerintah daerah dan pusat (lihat: https://dayaknews.com/pulang-pisau/desa-adat-tidak-melulu-ngurusin-adatnya/].

Empat Janji Uluh Lewu Buntoi

Pada penutupan acara penutupan Pumpung Haї  Léwu Buntoi pada tanggal 20 Oktober 2022, seluruh peserta Pumpung Haї bersama-sama mendeklarasikan Empat Janji Uluh Lewu Buntoi. Empat janji tersebut adalah:

  1. Kami warga Léwu (Desa Adat)  Buntoi berjanji untuk memelihara, mengangkat martabat dan harkat adat-budaya Dayak di Léwu Buntoi;
  2. Kami warga Léwu Buntoi siap memelihara dan menjaga kampung-halaman (pétak danum), garis perbatasan Léwu Buntoi  warisan leluhur beserta segala peninggalan sejarah;
  3. Kami warga Léwu Buntoi  berbulat hati untuk mendirikan kembali dan memperkokoh Léwu ini menjadi desa adat Buntoi sesuai peraturan Negara sebagaimana ditetapkan dalam  Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
  4. Kami warga Léwu Buntoi menerima dan menyerap segala perubahan apa saja yang baik dari luar yang datang dari mana pun juga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *