TUNAS JURUT TUNGGUL, SISIK JURUT BUNTUT
RAT CU GEMALAQ KEMISIQ TAHUN BUKU 2021
Penulis: Manuk Kitow | Foto: Dery | Editor: Giring.
Tanjung, Jelai Hulu, Ketapang, KR–Senin (21/03/2022), Rumah Gemalaq, Tanjung menjadi pusat zoom meeting peaksanaan RAT CU GK TB 2021. Rapat dibuka dengan ritual adat “Bepadah Betahu” ke Duwataq pada jam 09.00 Wib. Ritual bertujuan meminta perlindungan kepada Duwataq untuk kegiatan RAT dan keselamatan seluruh peserta RAT dipimpin T. Kanius selaku “Petarak”.
Di Rumah Gemalaq hadir 30-an peserta dengan PROKES Covid-19 yang ketat. Para pimpinan CU Gerakan Konsepsi Filosofi Petani dari berbagai wilayah dan lembaga anggota GPPK juga hadir secara daring.
Ketua panitia RAT CU GK TB 2021, Lusius Maris mengatakan ada 5 titik tempat RAT TB 2021. “2 situasi penting yang melatarbelakangi RAT CU GK TB 2021. Pertama, CU GK, 8 bulan lalu kehilangan sosok pemimpin dan aktivis yakni Benyamin Efraim (Ketua Dewan Pengurus) karena Covid-19. Kedua adalah regenerasi kepengurusan karena masa periode berakhir.
F. Liongkun (Pj.) Ketua Pengurus dalam pengantarnya menjelaskan tema “Tunas Jurut Tunggul, Sisik Jurut Buntut” yang diambil dari pepatah Dayak Jalai. Tema bermakna bahwa keberadaan CU GK harus selalu setia, konsisten menjaga komitmen dan ketaatannya pada nilai-nilai, prinsip, visi dan misi perjuangan sebagaimana telah digariskan dan ditetapkan oleh perintis dan pendiri CU GK sejak dari awal kelahirannya.
Senada dengan itu, John Bamba, Ketua GPPK, juga pendiri dan Ketua Penasehat CU GK menandaskan, meskipun pengurus dan aktivisnya akan selalu berganti, tapi CU GK sebagai CU Gerakan Konsepsi Filosofi Petani harus selalu menjaga komitmen, kesetiaan, loyalitas dan konsistensi dalam memegang teguh ideologi Gerakan. Dia menegaskan meski CU GK menghadapi situasi era zaman yang berubah cepat, pengurus, pengawas, aktivis dan anggota CU GK tetap tak boleh kehilangan semangat perjuangan, soliditas, prinsip, nilai-nilai dan cita-cita perjuangan yang telah digariskan dan ditetapkan pendiri dan perintis CU GK.
“Eksistensi dan kiprah CU GK harus ibarat tema RAT kali ini di mana seluruh elemennya mesti saling bekerjasama termasuk dalam jaringan Gerakan. Berkembang terus mengikuti tumbuhnya tunas-tunas baru dan siap beradaptasi. “Survival of the fittest”, seperti diingatkan Charles Darwin tidak berarti yang menang yang bisa bertahan eksis, tapi yang paling mampu beradaptasi lah yang akan survive,” pungkasnya.
Tantangan
Regenerasi harus berlanjut dan adaptasi dengan perkembangan IT dan digitalisasi juga sudah menjadi tuntutan dewasa ini. Masalahnya kondisi sebagian besar wilayah pelayanan kita sangat terbatas. Medan terpencil dan jaringan yang sulit belum mendukung.
Menyadari tantangan itu, seluruh elemen harus solid. Komunikasi dan kerjasama antar pengurus, pengawas, aktivis dan jaringan Gerakan tidak boleh terhenti. Tak boleh sendiri-sendiri. 23 tahun usia CU GK, kini situasi banyak berubah, CU GK didirikan atas dasar dan untuk mewujudkan visi, misi, prinsip dan nilai Gerakan yang digariskan dan ditetapkan para perintis dan pendiri yang harus selalu dipegang. Dia mengingatkan, CU GK akan hancur jika semangat awal, cita-cita bersama, nilai dan prinsip tak lagi konsisten dipegang. Untuk itu, CU GK juga harus segera melakukan proses kaderisasi. “Yang junior mulai dilibatkan agar regenerasi bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Para pengurus baru tak boleh tergoda apalagi melabrak semua itu. Pastikan kesetiaan, loyalitas dan konsistensi dalam gerakan CU GK selalu dipertahankan dan berkelanjutan. Sebab itulah yang membuatnya eksis dan terus berkiprah hingga sekarang,” ujar John.
Kepengurusan Baru
RAT TB 2021 berhasil memilih dan menetapkan pengurus dan pengawas baru. Selama 3 bulan Tim Formatur bertugas, dikoordinir Darmono telah menjaring dan mewawancarai 20-an nama. Setelah berkonsultasi di GPPK dan pendiri diperoleh 10 nama. Mulyadi, Ketua Rapat meminta pendapat dan persetujuan peserta RAT TB 2021 yang diterima seluruh peserta. Pengurus dan pengawas CU GK Periode 2022-2024 dari golongan generasi muda, 5 laki-laki dan 5 perempuan.