CUG-KFP Pancur Kasih Gelar RAT ke-14, Menuju Credit Union Gerakan Sejati

1.150 Views

Terkait kesejarahan awal pendirian CUG-KFP Pancur Kasih, John Bamba mengingatkan pada awal pendirian CUG-KFP Pancur Kasih, Pak AR. Mecer (penggagas Konsepsi Filosof Petani: Red) pernah menegaskan bahwa konsepsi filosofi petani bukan produk semata, tapi praktik menyeluruh dalam ber-credit union yang mengimplementasikan 4 (empat) jalan keselamatan seutuhnya melalui layanan dan pengelolaan kebutuhan dasar, kebutuhan keberlanjutan, kebutuhan sosial dan kebutuhan spiritual ritual anggota. CUG-KFP Pancur Kasih pada hakikatnya sebagai bagian integral dari gerakan pemberdayaan holistik yang memiliki tujuan mulia yakni memanusiakan manusia secara utuh sesuai citra Tuhan penciptanya. Oleh karena itu, CUG-KFP Pancur Kasih bukan lembaga yang mengelola simpan pinjam finansial semata, tapi yang terutama adalah membangun kesehatan moral dan fisik anggotanya.

Peserta RAT CUG-KFP Pancur Kasih TB 2024, Jumat (7/3/2025) yang digelar di Aula STT Pastor Bonus Pontianak.

Sehubungan dengan tema rapat anggota tahunan tersebut, dia menegaskan pentingnya integritas. “Apa yang dilakukan mesti sejalan dengan apa yang dikatakan, apa yang dikatakan mesti sejalan dengan apa yang dipikirkan. Tanpa integritas, maka rasa saling percaya tak mungkin bisa terjadi, dan bila rasa saling percaya tidak ada, maka saling kerja sama tidak akan bisa terwujud dengan baik. Sebagai bagian dari gerakan pemberdayaan holistik, maka seluruh komponen CU Gerakan yakni pengurus, pengawas, aktivis manajemen dan seluruh anggotanya harus punya integritas, rasa saling percaya satu sama lain dan mesti bisa saling bekerja sama,” pungkas John.

Dalam sambutannya, dia juga mengingatkan agar CUG-KFP Pancur Kasih tetap konsisten melaksanakan kebijakannya, terlebih apabila kebijakan itu telah disepakati bersama di antara CUG di tingkat gerakan. Konsistensi dalam ber-credit union dalam melaksanakan berbagai kebijakan yang telah disepakati juga merupakan salah satu indikator dari aspek gerakannya. Konsistensi penting sekali demi menghindari munculnya persoalan-persoalan.

Sesi Tanya Jawab. Seorang Peserta dari Pangkalatn Binua Kuala Behe sedang Menyampaikan Respon dan Pertanyaan kepada Pengurus pada RAT CUG-KFP Pancur Kasih TB 2024, Jumat (7/3/2025) di Aula STT Pastor Bonus Pontianak.

Penasehat CUG-KFP Pancur Kasih ini juga mengingatkan tentang prinsip efisiensi dalam ber-credit union. “Semua kebutuhan pengadaan berbagai alat pendukung operasional pelayanan mutlak dianalisa berdasarkan skala prioritas seketat mungkin demi efisiensi pembiayaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus CUG-KFP Pancur Kasih, Maria Gina Karmina mengatakan, tema yang diusung panitia RAT Tahun Buku 2024 sangat sesuai dengan tekad pengurus CUG-KFP Pancur Kasih yang berupaya keras mewujudkan lembaga ini sebagai tempat yang ideal bagi anggotanya dalam mengelola kebutuhan dasarnya, kebutuhan keberlanjutannya, kebutuhan sosial dan kebutuhan spiritual ritualnya.

“Pengurus terus berupaya keras mewujudkan CUG-KFP Pancur Kasih menjadi lembaga yang ideal bagi seluruh anggotanya dalam mengelola kebutuhan dasarnya, kebutuhan keberlanjutannya, kebutuhan sosial dan kebutuhan spiritual ritualnya sesuai konsepsi filosofi petani,” kata Maria.

Anggota CUG-KFP Pancur Kasih pada Tahun Buku 2024 tercatat 8.628 orang, tersebar di 8 Pangkalatn Binua, dan beberapa wilayah dampingan lembaga jaringan di Kalimantan Barat. Semoga CUG-KFP Pancur Kasih semakin kuat dan terus berkembang menjadi CU Gerakan sejati.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *