BUKU SAUNDAMAN Kebudayaan dan Tamanggung Tamambaloh

17 Views

Sinopsis

Dayak Tamambaloh merupakan Suku Bangsa yang mendiami Borneo,  keberadaannya telah ada sebelum kedatangan bangsa Eropa ke tanah Borneo. Katamanggungan Tamambaloh adalah sebutan untuk wilayah adat Dayak ini.  Sejak tahun 1886 hingga 2025 Katamanggungan Tamambaloh telah dipimpin oleh 10 Tamanggung, merupakan kaum yang berasal dari Samagat Tutu.  Kaum samagat merupakan unsur penting dalam struktur sosial dan budaya Dayak Tamambaloh. Katamanggungan Tamambaloh hanya boleh dipimpin oleh seorang samagat tutu, yakni seorang samagat yang utuh, keturunan dari pasangan samagat. Namun sayangnya, Dayak Tamambaloh yang tergolong Samagat yang tutu sebagai golongan yang vital kini semakin berkurang jumlahnya.

Dayak Tamambaloh terbagi empat kaum yakni, kaum samagat, kaum pabiring, kaum suang sao, dan kaum pangkam (kaum budak yang saat ini telah dihapuskan/tidak terdapat lagi). Kaum diperoleh dan dipertahankan dengan pola pewarisan keturunan yang diperoleh melalui perkawinan, sehingga bagi Dayak Tamambaloh, perkawinan merupakan satu cara untuk mempertahankan kaum, namun di sisi lain perkawinan juga berpotensi menurunkan kaum, bahkan menyebabkan hilangnya kaum. Tahun 2019, Kawen Adat Samagat Dayak Tamambaloh telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dengan nomor registrasi 201901042.Sedangkan kata SAUNDAMAN yang dipilih menjadi judul dari buku ini merujuk pada makna kekerabatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *