10 Tahun CUG FPPK Setia Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
John Bamba menambahkan, meskipun banyak tantangan, CU FPPK bersama para aktivisnya harus tetap semangat dan profesional mengelola CU Gerakan ini karena menjadi tumpuan dan model bagi CU Gerakan lainnya.
“Mengelola CU Gerakan memang tidak mudah karena secara konsep mungkin sudah cukup memadai, namun dalam implementasi masih banyak kelemahan di sana-sini. Meskipun banyak tantangan, CU FPPK dengan seluruh aktivisnya harus tetap semangat dan profesional mengelola dan mengembangkan CU Gerakan ini,”ujar Mantir Pancur Kasih.
Pembelajaran
Perjalanan sepuluh tahun CU FPPK telah menorehkan pembelajaran yang berharga seperti diungkap Yuvensius, Manajer CU FPPK. Dia mengalami secara langsung dan aktif dalam CU Gerakan ini sejak awal. Pengalaman ini paling berharga, patut disyukuri karena tidak akan didapat di pendidikan formal maupun di bangku kuliah sehingga motivasi dan dedikasi yang tinggi sangat diperlukan. “Motivasi dan dedikasi yang tinggi sangat diperlukan agar lembaga tempat kita berkarya tetap tumbuh dan menghasilkan buah yang bisa kita nikmati bersama,” ujar Yuvensius.
Ia mengharapkan agar CU Gerakan ini ke depannya dapat mengaktualisasikan berbagai perubahan yang terjadi dengan selalu beradaptasi dan melakukan inovasi baru secara kritis. “Semoga CU Gerakan ini semakin kuat, sehat dan berkembang, termasuk usaha produktif anggota yang selama ini dicanangkan menjadi sumber pendapatan alternatif sesuai konsep kemandirian anggota. Selanjutnya, jaringan dan mitra juga diharapkan terus mendukung dan bersinergi agar CU FPPK ini semakin besar kontribusinya dalam membawa perubahan bagi anggota pada khususnya dan masyarakat umumnya,” harap Yuvensius optimis.
Sejalan dengan itu, Ketua Pengurus CU FPPK yakni Antimus mengatakan bahwa CU harus beradaptasi dengan perubahan, dunia baru dan perkembangan informasi dan teknololgi. Seirama dengan itu, CU Gerakan ini perlu terus memperkuat aspek ideologi gerakannya kepada para pengurus, aktivis dan anggotanya.
“Hingga di kiprahnya yang ke-10 tahun ini, CU FPPK masih perlu untuk terus-menerus berbenah. Di tengah tantangan perkembangan zaman kini dan di masa mendatang, memperkuat pemahaman ideologi dan konsepsi filosofi petani kepada para pengelola, aktivis dan tentu saja para anggotanya adalah kebutuhan yang harus dilakukan terus-menerus. Tak bisa dihindari pula bahwa CU FPPK mesti beradaptasi dengan dunia baru yakni perkembangan informasi dan teknologi,” harap Antimus.
Semoga CU FPPK semakin menunjukkan posisi dan kekuatannya sebagai CU Gerakan dan selalu dapat menghadirkan warna perubahan dengan pemberdayaan holistik dalam mewujudkan kemandirian ekonomi anggota dan masyarakat.
Penulis: Krissusandi Gunui’
Foto: Ella.
Editor: Giring.

