Tim Pelaksana Studi Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Tanah Ulayat dan Tanah Komunal Provinsi Kalbar Berdiskusi dengan Institut Dayakologi


“Gambaran mengenai beberapa subtopik itu diharapkan bisa dijadikan dasar untuk menentukan 10 daerah kabupaten yang akan menjadi lokasi survey. Kami tahu Institut Dayakologi banyak melakukan kajian dan pengalaman lapangan terkait masyarakat hukum adat dan hak-hak masyarakat hukum adat sehingga tak salah kami datang ke sini,” papar Kahar Lahae.
Ia menambahkan bahwa inventarisasi dan identifikasi tanah ulayat dan tanah komunal di Provinsi Kalbar diselenggarakan atas kerjasama Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Kepala BPN dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat Universitas Hasanudin Tahun 2022 dan 2023.
Krissusandi Gunui’, Direktur Institut Dayakologi bersama beberapa aktivis menyambut baik kedatangan Tim Pelaksana Studi Pendahuluan dari UNHAS itu.
“Kami tentu senang bisa dipercaya untuk berkesempatan berdiskusi bersama Tim Pelaksana Studi Pendahuluan dari UNHAS. Kami bahkan bisa belajar dari bapak-bapak dengan tukar pendapat seperti ini,” katanya saat memimpin diskusi terbatas pada Selasa (25/10/2022) bertempat di ruang pertemuan Institut Dayakologi. (*)