Ketua PRODI Pendidikan Sejarah FIPPS IKIP PGRI Pontianak Ajak Institut Dayakologi Dampingi Mahasiswa Peserta KKM
Sejarah Kampung
Dari sharing dan pendampingan Insitut Dayakologi, para mahasiswa peserta KKM nantinya diharapkan bisa menulis secara komprehensif tentang sejarah kampung mereka masing-masing. “Lebih dari 50 persen mahasiswa di PRODI Pendidikan Sejarah FIPPS IKIP PGRI Pontianak berasal dari putera daerah di berbagai wilayah kabupaten di Kalbar, “ungkap Basuki.
Di menambahkan ini kesempatan baik karena libur natal dan tahun baru nanti mereka (mahasiswa: Red) akan pulang kampung. Tulisan mereka bisa saja dielaborasi menjadi topik skripsi masing-masing.”Silahkan teman-teman Dayakologi membagikan pengalaman pendekatan di lapangan dan menulis. Kita (PRODI Pendidikan Sejarah FIPPS IKIP PGRI Pontianak: Red) berusaha agar mahasiswa peserta KKM mampu menuliskan sejarah kampung mereka masing-masing,” harap Basuki.
Direktur Institut Dayakologi, Krissusandi Gunui’, mengatakan jika pihaknya siap menerima para mahasiswa peserta KKM. “Kami siap saja, yang penting nanti adik-adik mahasiswa bisa sungguh-sungguh mengikuti apa yang kami sharing-kan nanti. Ini juga merupakan bagian dari implementasi hubungan kerja sama antara ID dan FIPPS IKIP PGRI yang telah dibangun selama ini,” pungkas Gunui’.
Dia menambahkan akan memberikan tugas khusus kepada mahasiswa peserta KKM supaya mahasiswa dapat memahami pendekatan lapangan yang diterapkan Institut Dayakologi selama ini.
Turut hadir mendampingi utusan PRODI Pendidikan Sejarah FIPPS IKIP PGRI Pontianak berbincang dengan Direktur Institut Dayakologi saat itu adalah Koordinator DOKPUB dan Riset Institut Dayakologi yaitu R. Giring. (*)
