Ini Cerita Kapolsek Balai yang Sembuh dari Covid-19 dan Mendukung Kolaborasi ID dan PEMDES Tae Tanggulangi Dampak Covid-19
Balai – Batang Tarang, KR
Kapolsek Balai – Batang Tarang, Ipda Halasan Manurung, saat menghadiri sosialisasi adaptasi Pandemi Covid-19 di era kenormalan baru memberikan sambutannya. Di hadapan 20-an peserta yang hadir kala itu, ia mengatakan bahwa ia merasa sangat bersyukur mengetahui adanya sosialisasi adaptasi pandemi Covid-19 di era kenormalan baru ini. “Ini perlu kita dukung,” ujarnya semangat. Hal ini terlebih karena ia sendiri notabene sebagai orang yang pernah mengalami kasus Covid-19. Dalam kesempatan tersebut ia menceritakan bahwa setelah hasil rapid test pada tanggal 21 Maret 2020, ia dinyatakan reaktif Covid-19 sehingga selama 12 hari melakukan karantina mandiri. Ia menambahkan, pada saat yang sama juga melakukan swab test. “Pas 12 hari selesai karantina mandiri, saya dikabarkan positif Covid-19 sesuai hasil swab test sehingga saya dijemput beberapa orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau lengkap dengan alat pelindung diri yang membawa saya ke sebuah tempat isolasi. Di tempat isolasi yang baru belakangan saya tahu adalah Gedung Diklat Sanggau Permai itu saya diisolasi selama 2 minggu. Terus terang, pada mulanya saya sempat was-was, walaupun para tenaga kesehatan memberikan pelayanan dengan baik,” kenangnya.
Pak Halasan Manurung juga mengaku ada sedikit kesal lantaran ia mengalami perlakuan yang kurang simpatik dari orang-orang yang menjenguknya kala itu, sekalipun orang-orang yang menjenguknya kala itu membawakan dia buah-buahan dan makanan. Mengakhiri kesaksiannya, Pak Halasan Manurung, secara meyakinkan mengatakan bahwa penting sekali memiliki semangat hidup yang besar untuk sembuh, tetap berpikiran positif, konsisten menjalani pola hidup sehat dan selalu berolah raga. ”Selalu merasa optimis, berpikir positif dan disiplin mengikuti protokol kesehatan itu penting sekali meskipun sekarang sudah dalam era kenormalan baru. Semua warga masyarakat, baik di seluruh Kecamatan Balai maupun di Desa Tae pada khususnya harus konsisten menjalankan pola hidup dengan tetap ingat dan mematuhi protokol kesehatan di era kenormalan baru, yakni menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, serta menjaga kesehatan dengan asupan makanan sehat dan berolahraga,” katanya memberikan motivasi kepada semua yang hadir malam itu, Kamis (16/7/2020).
Penulis: Medi, Yeri, Roni & Giring.
