PARAH Kondisi Jalan Tayan-Sosok-Sanggau-Sekadau


Sebelum jalur Tayan-Ambawang dibuka, rute perjalanan menuju kota Pontianak hanya melalui Ngabang. Jalan ini bukan saja menghubungkan kota-kota dalam provinsi, tetapi merupakan jalur antarnegara, yaitu Sarawak dan Brunei Darussalam, dan juga merupakan jalan terpenting di Kalbar.
Dibukanya akses jalan Tayan-Ambawang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Sanggau-Pontianak atau sebaliknya, sebab jarak tempuh Sanggau-Pontianak lewat jalan Ngabang sepanjang 267 km memerlukan waktu tempuh kurang lebih 6 jam jika kondisi jalannya bagus. Sampai saat ini, masih banyak angkutan bis dari Sanggau, Sekadau, Sintang, Nanga Pinoh dan Putussibau menggunakan jalur ini.
Jalan Tayan-Sosok-Sanggau-Sekadau beberapa tahun ini tak nyaman dilewati karena rusak parah.
Faktanya, saat ini kondisi jalan dari Simpang Ampar hingga Batang Tarang mengalami kerusakan yang parah. Hal ini sering menyebabkan antrean panjang kendaraan yang melintas, tepatnya di Desa Mak Kawing dan Desa Temiang Taba. Sedangkan kondisi ruas jalan Sosok, Bodok, dan Sanggau juga banyak yang berlobang. Titik kerusakan jalan juga terdapat di batas kecamatan antara Parindu dan Kapuas, tepatnya di sekitar Ensilup Dorik Empulor, depan rumah Betang, sampai depan Kantor Inspektorat Sanggau pun, kondisinya cukup memprihatinkan.
Entah mengapa jalan ini kurang mendapat perhatian para pemangku kebijakan? Padahal, kita tahu peranannya sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Apa mungkin kerusakan jalan ini tidak dirasakan oleh para pejabat daerah, karena difasilitasi oleh negara dengan kendaraan dinas bagus dan canggih. Atau siapakah yang bertanggung jawab terhadap jalan tersebut? Apakah Pemerintah Kabupaten? Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat?
Kompensasi atas pembebasan lahan, tanam tumbuh dan bangunan baru saja disalurkan bagi mereka yang berdomisili di tepi jalan besar. Sebagai pengguna jalan, saya sudah bosan melihat serta merasakan kondisi jalan sekarang ini. Rakyat tidak meminta apa-apa selain benahi perbaikan jalan. Sebaiknya pemerintah cepat mengambil tindakan agar perekonomian sekitarnya segera membaik, biaya-biaya tidak naik, harga sembako stabil, harga material bangunan stabil dan rakyat sejahtera. Semoga
Rufinus Daeng
Warga Sanjan, Desa Sei Mawang, Kec. Kapuas, Kab. Sanggau