Siaran Pers AMAN Kalbar: Lindungi & Lestarikan Betang

1.059 Views

Betang  atau  Rumah  Panjang adalah  sebutan  rumah  yang berbentuk panggung dan memanjang, memiliki tiang dengan tinggi sekitar 3-8 meter,  biasa  dijumpai di Pulau Kalimantan.   Di dalam Betang terdapat  kepala  keluarga  sekitar  50  KK atau lebih. Ini berarti sekurang-kurangnya ada sekitar lima puluh bi- lik (kamar/ruangan) yang ada di Betang. Interaksi sosial secara formal dan informal berlangsung di Betang sehingga gaya hidup komunal merupakan  gaya  hidup  Masyarakat Adat Dayak yang hidup dan tinggal di sana. Budaya  Betang   merupakan  cerminan  mengenai  kebersamaan  dalam kehidupan sehari-hari Masyarakat Adat  Dayak. Di dalam rumah Betang ini setiap kehidupan individu, rumah tangga, dan masyarakat umumnya secara sistematis diatur dalam adat- istiadat dan hukum adat yang kental dan tegas.

Betang atau rumah panjang bukan sekedar menjadi tempat tinggal bagi Masyarakat Adat Dayak melainkan juga menyimpan banyak makna dan sarat  akan nilai-nilai  kehidupan berbasis kearifan lokal. Betang juga menjadi simbol yang kokoh dari kehidupan komunal Masyarakat Adat Dayak. Di dalam menjalani kehidupan di Betang interaksi sosial terjalin harmonis dan senantiasa damai. Ini selalu dapat dirasakan terutama ketika seluruh penghuni Betang bercengkrama untuk rapat, diskusi, menjalankan ritual adat atau pun berbagi tradisi lisan dan pengetahuan lokal kepada sasama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *