Pendidikan Alternatif, Model Pembelajaran Mulok Multikultur Diterapkan SAKA Pontianak
Pontianak, KR–Varian yang lain dalam Penerapan Mulok Multikultur di Kalimantan Barat, ada sharing pengalaman Yayasan SAKA Pontianak dalam menyelenggarakan pendidikan alternatif. Sri Hartati, penggiat Yayasan SAKA menyatakan bahwa pihak kini terus mengembangkan pendidikan alternatif sebagai model pembelajaran muatan lokal dan multikultur. “Di sekolah kami, anak-anak yang beragam latar belakang sosial budayanya, diajarkan untuk mengenal dirinya, lingkungan terdekatnya, hingga lingkungan sosial budaya lain sehingga anak-anak mengenal dan menghormati perbedaan serta nilai-nilai toleransi sejak dini,” pungkasnya dengan jaringan virtual dalam FGD Merawat Perdamaian dan Keberagaman melalui Pendidikan Muatan Lokal dan Multikultur di Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Barat: Refleksi Praksis Dan Akademis yang diselenggarakan oleh Aliansi Perdamaian dan Transformasi (ANPRI) di Jurung Institut Dayakologi Pontianak, Kamis (10/9/2020).