Kisah Natalia (32 tahun) yang Diterkam Buaya Hingga Kaki Kanannya Putus Separuh

13.956 Views

Penulis: Tim KR | Foto: Kitabisa.com, Warga Kelapuk | Editor: R. Giring

Kampung Baru, Kec. Toba, KR – Natalia (32), warga Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kec. Toba Kab. Sanggau, Kalimantan Barat kini kehilangan separuh kaki kanannya. Ibu dua anak ini diserang buaya setelah membilas cuciannya di lanting milik keluarganya sekitar pkl. 06:00, Wib, Kamis pagi (25/4/2024).

Natalia (32), ibu 2 anak yang diterkam buaya saat mencuci di lanting keluarnya di Dusun Kelapuk. Kini masih di RSU. Antonius, Pontianak, didampingi suaminya Pak Ateng (44).

Warga sontak jadi panik sebab ini kejadian pertama di Dusun Kelapuk. Lanting warga memang berada di bantaran Sungai Kelapuk, anak Sungai Kapuas. Lebar Sungai Kelapuk sekitar 50-an meter. Selama ini belum ada kekhawatiran warga saaat mandi dan mencuci di lanting masing-masing. Sebab di dusun ini belum pernah ada kasus seperti ini.

Suami Natalia, Ateng (44), saat ditemui di RSU Antonius, Jumat pagi (26/4/2024) menceritakan, saat kejadian itu, dirinya berada di lokasi PT. MTI yang terletak di hilir Dusun Kelapuk, berjarak tempuh 1 jam dengan menggunakan speedboat 15 PK.

Inilah lanting milik keluarga ibu Natalia (32) tempat ia mencuci dan tiba-tiba diterkam buaya pada Rabu (24/4/2024).

“Menurut isteri saya, saat itu dia baru saja selesai membilas cuciannya. Tiba-tiba kaki kanannya diterkam buaya. Dia lalu tarik-menarik dengan buaya itu. Beberapa warga yang juga sedang mencuci di lantingnya langsung membantu menarik isteri saya. Kaki kanannya putus dari tungkai lututnya. Warga sempat melihat buaya itu, panjangnya ada sekitar 6 meter, “papar Pak Ateng terbata-bata. 

Menurutnya warga telah memberikan pertolongan sebiasanya sebelum Ibu Natalia dibawa ke Puskesmas Tayan sekitar 40 menit dengan speedboat 40 PK untuk penanganan medis supaya mengurangi pendarahan. Dari Puskesmas Tayan, Ibu Natalia kemudian dirujuk ke RSU. Antonius, Pontianak karena RSU lainnya yang menerima layanan BPJS sudah penuh. 

Suasana warga panik saat ada yang melihat buaya itu timbul dan membawa potongan kaki di moncongnya di sekitar lanting warga, Rabu (24/4/2024)

Natalia yang masih dirawat di RS. Antonius ditemani suaminya, adik dan abang kandungnya. “Saya berterima kasih kepada warga kami yang masih kuat sifat menolongnya. Kalau tidak ditolong warga, entah bagaimana nasib isteri saya, “tambah Ateng.

Buaya Timbul, Warga Semakin Was-was

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *