Apa Kata Mereka tentang Buku “Tampun Juah Titik Balik Peradaban Dayak”
Penulis: Manuk Kitow | Foto: Sekber KTJ | Editor: R. Giring
Segumon, Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, KR–Dalam Gawai Serumpun Tampun Juah tahun 2019 (GSTJ2019) terdapat acara peluncuran sebuah buku yang berjudul “Tampun Juah: Titik Balik Peradaban Dayak”.
Buku yang menyajikan tentang pengalaman merevitalisasi kebudayaan Masyarakat Adat yang ‘menyangga’ tanah menua asal Tembawang Tampun Juah, meliputi Masyarakat Adat Dayak Sisang, Masyarakat Adat Dayak Iban Sebaruk dan Masyarakat Adat Dayak Bi Somu tersebut diluncurkan dengan tujuan supaya bisa diakses oleh para peserta yakni para tokoh adat dari berbagai komunitas yang menghadiri gawai serumpun tersebut.
Kalimantan Review.Com ingin menghimpun beberapa pendapat dari para peserta termasuk dari mereka yang aktif berpartisipasi dalam mengorganisasikan perhelatan kebudayaan tersebut.
Petrus Kenedi: Tokoh Tuai Tampun
Petrus Kenedi yang adalah Tuai Tampun atau tuan rumah di mana ritual adat pembuka di kampung Segumon dilaksanakan setiap GSTJ akan digelar memberikan pendapatnya terkait buku Tampun Juah tersebut. Tokoh muda Dayak Sisang ini menyatakan pendapatnya secara optimis.
Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh.
Terima kasih, ditunggu kiriman artikel-artikelnya bg
Hi,
Hope you are doing well. I just wanted to know if Ii could send some great article ideas for a guest post on your website.
If you like the ideas i put forward, i will provide you with high-quality free content/articles. In exchange, all i expect is a back link from within the main body of the article.
Do let me know if you like this proposal and if i can begin sending you some topic ideas.
Best Regards
Umer Ishfaq